Belajar untuk Menjadi yang terbaik
Sahabat yang tercinta, pada hakekatnya Semua orang selalu berharap dan menginginkan untuk menjadi yang terbaik dalam hidupnya dan untuk dirinya. Akan tetapi, tidak semua orang mau melakukan yang terbaik dalam kehidupannya. Terbaik menurut saya, menurut Anda tentu tak selalu sama. Terbaik versi manusia dan Tuhan pun seringkali berbeda. Seringkali manusia mengartikan yang terbaik itu ketika semua sesuai dengan keinginannya, sedangkan Tuhan lebih tahu yang diinginkan, yang dibutuhkan dan yang terbaik untuk makhluk-Nya.
Sebagai insan ciptaan Tuhan Mengharapkan yang terbaik memang harus karena kita tidak bisa berjalan sendiri tanpa garis takdir. Takdir sendiri sering tidak sejalan dengan keinginan kita, sehingga segala upaya yang kita lakukan kadang terasa sia-sia jika menemui kegagalan. Kalau sudah berusaha dan masih gagal, bukan berarti kita tidak melakukan yang terbaik. Mungkin saja ada jalan lain yang lebih baik, yang betul-betul bermanfaat untuk kita. Karena itu, mengharapkan yang terbaik saja tidak cukup jika kita tidak melakukan yang terbaik.
Untuk Menjadi yang terbaik dalam segala hal merupakan keinginan sempurna setiap orang. Menjadi yang terbaik umumnya identik dengan prestasi atau kesuksesan yang diraih. Jangan heran kalau banyak persepsi be the best ini ditunjukkan dengan berjejernya piala, wajahnya wara-wiri di media dan berita, serta banyaknya orang yang memuja. Persepsi ini gak salah sih, karena menjadi yang terbaik identik dengan menumbuhkan rasa bangga dalam dirinya dan orang-orang di sekelilingnya.
Akan tetapi dalam hal ini perlu diingat kalau menjadi yang terbaik itu merupakan hasil dari melakukan yang terbaik. Gak mungkin kita berprestasi kalau kita gak pernah melakukan yang terbaik untuk mencapai prestasi itu. Kita bisa dihargai orang pun karena kita melakukan yang terbaik untuk diri kita atau bahkan orang lain. Kadang-kadang kita merasa sudah do the best, tapi masih dianggap salah dan tidak baik di mata orang. Itu mungkin terjadi karena ekspektasi orang terhadap kita tidak sesuai dengan kemampuan kita. No problem, selagi kita mau dan mampu melakukan yang terbaik, just do the best meskipun kita gak selalu be the best buat orang lain. Yang penting usahanya kan, soal hasil serahkan sama Yang Maha Menentukan.
Orang yang baik adalah orang yang mau melakukan yang terbaik.
Orang yang sukses adalah orang yang tidak bosan menjalani proses.
Orang yang sempurna adalah orang yang selalu menyempurnakan ikhtiar dan doanya. So, do the best as we can do.
Semoga bermanfaat, dan terima kasih